JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan gelaran ajang Formula E Jakarta belum dapat memberikan keuntungan di tahun pertama penyelenggaraan.
Menurut penuturannya, hal ini juga terjadi pada perhelatan balap MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar 18-20 Maret 2022 kemarin.
"Jadi Formula E ataupun Mandalika dan event-event lainnya tidak mungkin di tahun pertama bisa berlangsung untung," kata Riza seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/3/2022).
Politikus Gerindra ini menyebut, baik MotoGP Mandalika maupun Formula E Jakarta memerlukan waktu untuk menutupi pengeluarannya.
Menurut dia, modal akan kembali dan keuntungan bergerak ke angka positif setelah beberapa kali gelaran.
"Seperti event kemarin Mandalika dan lain-lain, itu tidak bisa di tahun pertama menutup semua cost yang ada, dia perlu waktu," ujarnya.
Meski demikian, Riza meyakini panitia telah memiliki perhitungan yang matang untuk memeroleh pendapatan sesuai target yang telah ditentukan.
Baca Juga: Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta 87,9 Persen, Target Rampung Mundur Beberapa Hari
"Ada hitungannya tapi kan kelanjutannya positif ke depan, kan ada cash flow-nya," ucap dia.
Wagub DKI ini juga percaya bahwa balapan Formula E akan dapat menggerakkan ekonomi dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari modal yang sudah digelontorkan.
Dalam kesempatan itu, Riza juga angkat bicara terkait adanya pemangkasan jumlah penonton langsung Formula E dari 50 ribu menjadi 10 ribu orang saja.
Menurut penjelasannya, pengurangan jumlah penonton tersebut sudah sesuai dengan perhitungan.
Meski jumlah penonton berkurang, Riza mengatakan, prinsipnya pendapatan bisa digenjot melalui sponsor maupun penjualan tiket.
"Mungkin berkurang dari segi jumlah orang (yang menonton), tapi dari segi nilai belum tentu, tergantung berapa harga (tiket)-nya," jelasnya.
Diketahui, ajang Formula E akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.
Baca Juga: Target Penonton Formula E Turun dari 50.000 jadi 10.000, Ada Apa?
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.