Bukan Biden, Tapi Trump Ternyata yang Dianggap Musuh Berbahaya bagi Putin

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Bukan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ternyata yang dianggap musuh berbahaya bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tetapi, mantan Presiden AS Donald Trump yang dinilai sebagai sosok paling berbahaya bagi Putin.

Hal itu diungkapkan oleh komentator politik dan dan penulis buku, Simon Dolan.

Dolan bahkan memperkirakan Trump kembali terpilih menjadi Presiden AS untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Wali Kota di Area Dekat Chernobyl Dibebaskan Rusia, Berkat Perlawanan Warganya yang Berdemonstrasi

Dolan, yang merupakan penulis buku Trump: The Hidden Halo menegaskan, sejak dipimpin Biden, pemerintahan AS menjadi lebih lemah ketimbang di era Trump.

“Penampilan Joe Biden di pentas internasional telah difitnah secara serius sejak penarikan pasukannya dari Afghanistan,” katanya dikutip dari Express, Minggu (27/3/2022).

“Apa yang menjadi sangat jelas sejak waktunya di Gedung Putih dimulai adalah bahwa ia tak mampu membuat keputusan sulit saat menghadapi situasi terjepit,” lanjutnya.

Ia pun menegaskan akan ada situasi yang sangat berbeda seandainya hasil Pemilihan Presiden 2020 mengeluarkan Trump sebagai pemenangnya.

“Kita akan berada dalam skenario yang berbeda dan menyaksikan Gedung Putih yang jauh lebih kuat dalam otot diplomatiknya di panggung dunia,” ujarnya.

Pernyataan Dolan itu muncul tak lama setelah Biden membuat komentar blunder untuk melengserkan rezim Vladimir Putin di Rusia.

Baca Juga: Ukraina Klaim Komandan Perang Rusia Tewas Bunuh Diri, Karena Tank Cadangan Unitnya Tak Beroperasi

Dolan pun melanjutkan, jika Trump yang memimpin AS, ia tak akan membiarkan Putin menyerang Ukraina.

Ia menegaskan sosok Trump yang tak bisa ditebak yang membuatnya bakal menjadi sosok berbahaya bagi Putin.

“Tak ada yang bisa menebak respons Trump terhadap situasi ini, tetapi itulah kekuatannya,” tutur Dolan.

“Seorang pemimpin yang tak dapat diprediksi dengan kemampuan militer yang luar biasa adalah musuh yang sangat berbahaya,” sambungnya.