YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjenguk langsung sesepuh sekaligus ulama senior Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif di kediamannya di Yogyakarta, pada Sabtu siang (26/3/2022).
Ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jokowi bersama tim dokter memantau kesehatan Buya Syafi’i.
Presiden Jokowi tampak memakai baju putih dan masker. Sedangkan buya Syafii Maarif memakai setelan baju berwarna ungu dan kopiah hitam.
“Siang hari ini saya menjenguk Buya Syafii Maarif. Alhamdulillah beliau saat ini dalam keadaan sehat walafiat. Saya mendengar beliau beberapa hari, beberapa minggu yang lalu dirawat di rumah sakit,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas mengunjungi Buya Syafii.
Jokowi mengaku senang dengan keaadan Buya Syafii yang makin membaik. Kepala Negara pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk turut mendoakan kesehatan Buya Syafii.
“Kita berdoa bersama agar beliau selalu diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tuturnya dikutip Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (26/3).
Mendampingi Jokowi, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, menyampaikan terima kasih atas kunjungan RI-1 kepada Buya Syafii Maarif.
“Alhamdulillah hari ini Pak Presiden berkenan untuk menjenguk Buya sebagai orang tua yang tentu kami atas nama keluarga Buya Syafii Ma’arif dan keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas atensi kemudian juga kehadiran bapak Presiden bersama Bapak Setneg di tengah kesibukannya meluangkan waktu untuk menjenguk Buya,"ungkapnya.
"Dan tadi beliau juga mendoakan agar Buya tetap sehat dan bisa terus menjadi bapak bangsa yang bisa terus membimbing bangsa ini,” tambah Haedar Nashir.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif Sebut Indonesia Krisis Negarawan di Hadapan Dua Orang Menteri, Ada Apa?
Sebelumnya pada awal Februari lalu, Buya Syafi’i dikabarkan terkena serangan jantung ringan sehingga sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Selain menyampaikan terima kasih, Haedar bersyukur dan menganggap penting kunjungan Presiden Jokowi terhadap Buya Syafii.
“Kami juga berdoa agar kita bangsa Indonesia dan seluruh elit bangsa diberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan pandemi dan juga sekaligus bisa berbangsa-bernegara dengan penuh kekeluargaan. Karena ini kan simbol dari negara menghadirkan kekeluargaan, yang mana hal-hal seperti ini harus kita rawat bersama bahwa hubungan-hubungan yang informal dan kebersamaan itu menjadi sangat penting,” pungkasnya.
Adapun kondisi kesehatan Buya Syafi’I dikabarkan kian membaik per hari ini Sabtu (26/3). Meskipun begitu, menurut Erik Tauvani, staf Buya Syafii Maarif, saat ini Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu harus lebih banyak istirahat dan membatasi menerima tamu.
Buya Syafii Maarif merupakan tokoh penting dalam Muhamamadiyah dan merupakan tokoh bangsa. Kiprah cendekiawan berusia berusia 86 tahun kelahiran Sumatera Barat, 31 Mei 1935 itu malang melntang dalam dunia gerakan sosial di Indonesia dan ikut menentukan arah bangsa, khususnya lewat Muhammadiyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.