JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo marahi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hingga TNI-Polri yang masih melakukan impor untuk pengadaan di kementerian dan lembaganya.
Amarah Presiden Jokowi itu disampaikan saat pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan badan usaha milik negara (BUMN) tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).
“Alkes, Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi, saya lihat di Jogja ada, Bekasi, Tangerang ada, beli impor, mau kita terus-teruskan,” ucap Jokowi.
“Silakan! Nanti mau saya umumkan kok, saya kalau sudah jengkel, ini saya umumin nanti, ini Rumah Sakit Daerah beli masih impor, Kementerian Kesehatan masih impor, saya baca nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Soal Instansi Negara Tak Pakai Produk Lokal: Bodoh Banget Kita Ini
Presiden Jokowi tidak hanya mengkoreksi kerja Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang masih melakukan impor dalam pengadaaan alat kesehatan, tapi juga terhadap dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Alsintan, Menteri Pertanian, apa traktor-traktor kaya gitu bukan high tech aja, impor, jengkel saya!” kata Presiden Jokowi.
“Saya kemarin dari Atambua, nanam jagung saya lihat ada traktor ada alsintan, aduh enggak boleh pak menteri, enggak boleh,” ujar Jokowi.
Bukan hanya Menteri Kesehatan dan Menteri Pertanian yang kena sentil Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut.
Dia juga mengkritisi pembelian sejumlah barang di institusi Polri dan TNI yang juga masih impor.
“CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini dipikir kita bukan negara yang maju, buat CCTV aja beli impor,” katanya.
Baca Juga: Jokowi Instruksikan Pembentukan Satgas Tanah IKN, Ini Tugasnya
“Seragam, sepatu, tentara dan polisi beli dari luar kita diproduksi di mana-mana bisa. Jangan diterus-teruskan,” ucap dia.
Bahkan, kata Jokowi, dirinya sudah mengecek ternyata kertas dan pulpen juga masih ditemukan impor.
“Ini apa ini kita? Kadang-kadang saya mikir, ini ngerti ndak sih, hal-hal seperti ini, jangan-jangan kita selama ini enggak kerja detail bahwa barang yang dibeli itu barang impor,” kata dia.
“Buku tulis impor, gimana? Jangan ini diteruskan, stop,” ujar Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.