Luhut Jengkel Didikte Tesla, Sebut Indonesia Bukan 'Republik Pisang'

JAKARTA, KOMPAS TV – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut belum lama ini menerima tawaran kerja sama dari Tesla.

Luhut meminta Tesla memenuhi syarat jika memang ingin berinvestasi di Indonesia.

“Tadi pagi, saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang mau bikin deal sama kita,” ucap Luhut dalam acara Closing Ceremony Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Bali, Kamis (24/3).

Baca Juga: Respon Positif Pemprov DKI Jakarta Soal Konser Justin Bieber di Jakarta, Begini Katanya...

Saat itu Luhut pun mebgisahkan bahwasanya dua tahun lalu dirinya sempat berkomunikasi dengan Tesla perhal investasi pengembangan baterai lithium.

Saat itu Luhut menyebut Tesla banyak mendikte, bahkan Luhut mengaku sempat menyebut bahwa Indonesia bukanlah republik pisang.

“Saya bilang, ‘Hey Anda itu dua tahun lalu sudah telepon saya mau bikin lithium baterai’. Anda.. semua mau mendikte, saya bilang ‘Hey you cannot do this. Today is different’”, ucap Luhut.

“Saya bilang ‘Kamu enggak bisa begitu lagi. This is not banana republic! This country is a great country’” lanjutnya.

Luhut menegaskan bahwa jika Tesla ingin berinvestasi di Indonesia, maka perusahaan tersebut harus memenuhi syarat yang diberikan Indonesia.

Karena, Indonesia pun memberi syarat bagi negara manapun dalam niat investasi ke dalam negeri.

Video Editor: Febi Ramdani