MALANG, KOMPAS.TV- Pernyataan pembatasan ekspor minyak goreng disampaikan oleh KSP Moeldoko, usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Malang Rabu (23/03/2022). Moeldoko menyebut ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng. Salah satunya adalah pemerintah akan mengontrol ekspor minyak goreng, yang dilakukan oleh perusahan besar.
Pemerintah akan meminta perusahaan besar untuk meningkatkan Domestic Market Obligation (DMO) yang sebelumnya 20% menjadi 30%. Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri. Selain itu, satgas pangan akan digerakkan untuk mengantisipasi adanya pihak yang bermain dengan melakukan penimbunan minyak goreng.
"Masih ada cara-cara penimbunan. Kita akan gerakkan satgas untuk melakukan tindakan di lapangan" terang mantan Panglima TNI ini.
Moeldoko juga mengajak masyarakat untuk tidak bergantung pada mimyak kelapa sawit, dan kembali menggunakan minyak alternatif seperti minyak kelapa, karena potensi kelapa di Indonesia masih cukup tinggi.
#moeldoko #minyakgoreng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.