JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berkomentar terkait dengan vaksinasi booster yang jadi syarat mudik pada bulan Ramadan mendatang.
Menurut dia, pilihan ini dilakukan untuk memberikan kepastian agar warga Jakarta yang pulang ke kampung halaman tidak membawa virus ke keluarga di sana.
"Saya kira itu salah satu pilihan supaya memberikan kepastian jangan sampai warga Jakarta mudik ke kampung membawa virus bagi keluarga, ada nenek ada kakek di kampung, ada orang tua," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamsi (24/3/22).
Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Booster 2022
Warga diminta untuk membantu menjaga agar tidak terjadi penularan lebih jauh ke masyarakat di kampung halaman.
Riza memahami bahwa sudah dua tahun ini warga tidak diperbolehkan pulang kampung saat Idul Fitri, namun demikian, sekalipun sudah kembali diperbolehkan tahun ini, Riza meminta masyarakat tidak lupa akan protokol kesehatan.
"Sekalipun sekarang saya kira diperkenankan untuk mudik, saya kira protokol kesehatan tetap dijalankan, tentu pakai masker," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran pada Idul Fitri 2022 mendatang.
Syaratnya, para pelaku perjalanan mudik sudah menerima terlebih dulu vaksin tambahan atau vaksin booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan. Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya dalam konferensi pers, Rabu (23/2/2022) kemarin.
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Naik Kereta Api Jelang Puasa? Ini Penjelasan PT KAI
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan alasan disyaratkannya vaksin booster dalam perjalanan mudik mendatang adalah untuk perlindungan bersama.
Ia mengatakan, vaksinasi tambahan diperlukan terutama untuk melindungi kelompok rentan dan lanjut usia (lansia) dari paparan Covid-19 yang masih menjadi ancaman hingga saat ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.