SURABAYA, KOMPAS.TV - Ribuan pengemudi ojek online, yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal, menggelar aksi di depan Kantor Dinas Perhubungan, Provinsi Jawa Timur.
Dalam aksinya, pengendara ojek online, menuntut pemerintah mengevaluasi biaya tambahan yang diberlakukan pada aplikasi ojek online.
Baca Juga: Saat Pengemudi Ojol Nekat Guyur Kepala Pelanggan Pakai Air Aki karena Kesal Langganan Ojek Disetop
Pengemudi ojek online, meminta pemerintah mengatur tarif aplikasi ojek online baru.
Para pengemudi mengeluhkan tarif batas bawah sebesar Rp6.400 per kilometer, padahal pada aplikasi baru menetapkan tarif lebih murah.
Selain itu pengemudi ojek online juga berharap, ada evaluasi biaya tambahan, agar tidak memberatkan pelanggan serta mitra ojek online.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.