SLEMAN, KOMPAS.TV - Kematian tenaga kesehatan Sweetha Gatra Subardiya dan anaknya Muhammad Faeyza, yang merupakan korban pembunuhan, lalu jenazahnya dibuang di kolong tol Semarang-Bawen meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga. Kedua jenazah telah dimakamkan dalam satu liang lahad di Sleman, Yogyakarta.
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban Sweetha Gatra Subardiya dan Muhammad Faeyza, di Dusun Parakan Wetan, Desa Sumbersari, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (22/3/2022) siang. Kedua korban adalah ibu dan anak, yang dibunuh dan jenazahnya dibuang di kolong tol.
Seusai didoakan, kedua jenazah kemudian dimakamkan dalam satu liang lahad. Prosesi pemakaman diwarnai duka keluarga. Ibu korban Sweetha bahkan jatuh pingsan, saat melihat jenazah anak dan cucunya dimasukkan dalam liang lahad. Keluarga korban berharap, pelaku pembunuhan yang memiliki hubungan asmara dengan Sweetha mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Untuk tersangka sendiri, sudah mau melamar kakak saya. Saya sudah curiga dari hal tersebut tapi sudah terjadi, jadi biarlah pihak berwajib yang mengurus dan mendalami kasus ini," ucap Hendry Prasetya, adik kandung korban.
Korban Sweetha dibunuh oleh kekasihnya, Doni Christiawan Eko Wahyudi, lalu jenazahnya dibuang di kolong tol Semarang-Bawen. Sebelumnya, pelaku terlebih dulu menghabisi nyawa anak Sweetha yang masih berusia lima tahun dan dibuang di tempat yang sama.
#nakessweetha #pembunuhan #sleman
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.