JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa pihaknya sudah melibatkan kelompok seniman dalam revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Hal tersebut diungkapkan Riza untuk merespons keluhan kelompok seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (FSPTIM) atas pembangunan gedung pertunjukan.
"Ya, sejujurnya, dulu waktu perencanaan sudah dilibatkan oleh Dinas Kebudayaan, nanti ke depannya akan kami libatkan terus," kata Riza saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/3/22).
Riza menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan selalu melibatkan elemen-elemen masyarakat, organisasi masyarakat termasuk kelompok seni budaya, dalam pembangunan dan pemberdayaan TIM.
Baca Juga: Mengenang 100 Hari Kepergian Seniman Ipong Purnama Sidhi, Bentara Budaya Pamerkan Lukisan Terpilih
"Pemprov DKI Jakarta selalu ingin bersama-sama dengan masyarakat, elemen-elemen masyarakat, organ masyarakat apalagi dengan seni budaya khususnya dalam pembangunan dan pemberdayaan TIM ke depan," kata dia.
Riza berjanji akan terus melibatkan kelompok seniman ke depannya terkait dengan pemberdayaan TIM.
Ia meminta agar para seniman berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta terkait permasalahan pembangunan TIM yang dianggap tidak sesuai aspirasi mereka.
Diketahui, kelompok seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (FSPTIM) mengeluhkan pembangunan gedung pertunjukan yang disebut tak sesuai keinginan.
Keluhan ini disampaikan kepada Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: TransJakarta akan Revitalisasi 46 Halte, Anggarannya Rp600 Miliar
Politisi PDIP Jhonny Simanjuntak mengatakan, protes ini disampaikan seniman karena merasa aspirasi mereka tidak diterima PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk Pemprov DKI mengerjakan proyek revitalisasi TIM.
"Seniman mengeluh, mereka tidak diikutsertakan dalam revitalisasi TIM. Memang sempat ada forum group discussion antara seniman dengan Jakpro, tapi hasil forum ini tak dilaksanakan," ucapnya, Rabu (23/3/2022).
Menurut para seniman, sistem pencahayaan, akustik, hingga tempat duduk penonton di gedung pertunjukan itu tidak ideal untuk pertunjukan teater.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.