Kompas TV regional kriminal

Ibu di Maumere Diduga Curi Minyak Goreng dan Pakaian, Aksinya Terekam CCTV Swalayan

Kompas.tv - 23 Maret 2022, 13:00 WIB
ibu-di-maumere-diduga-curi-minyak-goreng-dan-pakaian-aksinya-terekam-cctv-swalayan
Ilustrasi minyak goreng. Seorang ibu di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) harus berurusan dengan polisi lantaran diduga mencuri minyak goreng dan pakaian perempuan di sebuah swalayan, dimana aksinya terekam CCTV.  (Sumber: iStock)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

MAUMERE, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SB (37) diamankan setelah diduga mencuri minyak goreng dan pakaian perempuan di sebuah swalayan di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

SB merupakan warga Lamakera, Kecamatan, Solor Timur, Kabupaten Flores Timur.

Aksi SB diketahui pengelola swalayan dari rekaman CCTV. Ia pun langsung melaporkan hal itu ke petugas piket Makoramil 1603-01/Alok, Sertu Hendrikus Paku dan Babinsa Alok Sertu Jefri Berek.

Sertu Jefri yang juga Ketua RT 06/RW 02, Lamakera, membenarkan aksi pencurian itu. Ia mengatakan SB melakukan pencurian selama dua hari berturut-turut.

"Aksi pertama pada hari Minggu (20/3/2022), SB mencuri dua liter minyak goreng dan pakaian perempuan. Tanpa melakukan pembayaran ke kasir, dia pulang begitu saja," ujar Jefri dalam keterangan, Rabu (23/3/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga:

Pada Senin (21/3), SB mengambil lima liter minyak goreng dan pakaian perempuan. Pelaku kembali tak membayar barang yang diambilnya ke kasir.

"Setelah mendapat laporan kami kemudian menuju Swalayan Roxy, dan langsung mengamankan pelaku," ujarnya.

Dari tangan pelaku, Jefri menyita dua liter minyak goreng kemasan, lima liter minyak cavenia, dua celana pendek, dan perlengkapan kosmetik.

"Motifnya diduga karena pelaku ditenggarai kesulitan ekonomi," katanya.

Jefri menambahkan, pihaknya sudah menghubungi aparat Polres Sikka agar pelaku diproses lebih lanjut.

Baca juga: Luruskan Pernyataan Megawati soal Minyak Goreng, Ketua DPP PDI-P: Ibu Mega Sangat Perhatian!

Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Tryadi mengaku belum mendapat laporan resmi dari pihak swalayan terkait kasus dugaan pencurian yang dilakukan  SB.

"Kita belum terima laporan resminya. Kami sementara konfirmasi ke koramil dan pemilik swalayan," ujar Nyoman saat dihubungi, Rabu.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x