Kompas TV video vod

Kesulitan dapat Solar, Sopir Truk Sebut Solar di SPBU Sepanjang Bandung - Cirebon Kosong!

Kompas.tv - 23 Maret 2022, 11:50 WIB
Penulis : Dea Davina

MAJALENGKA, KOMPAS.TV - Antrean kendaraan menuju SPBU kini seolah jadi pemandangan baru.

Sebab di sejumlah daerah, kelangkaan solar tengah terjadi.

Tak jarang, antrean bertahan hingga malam hari bahkan menginap.

Seperti yang terjadi di Majalengka, Jawa Barat, sejumlah sopir mengantre sejak pukul 15.00 WIB, karena stok solar di SPBU di sepanjang jalan Bandung - Cirebon kosong.

Baca Juga: Temuan Aksi Pengoplosan Solar dari Gudang Minyak Ilegal, 108 Ton Solar Oplosan Disita Polisi

Panjangnya antrean yang terjadi sejak pagi, bahkan membuat lalu lintas jalur alternatif menuju Bandung itu tersendat.

Kesulitan mendapatkan solar, juga dikeluhkan sejumlah nelayan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Agar tetap bisa beroperasi, sejumlah nelayan terpaksa memilih membeli solar dari pengecer, dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Sudah hampir sebulan, penyedia jasa transportasi laut dan nelayan di Kabupaten Pangkep, merasakan dampak kelangkaan BBM jenis solar ini.

Menanggapi kelangkaan solar, Pertamina memastikan bahwa stok solar subsidi per hari ini masih mencukupi, bahkan melebihi kuota.

Ketahanan stok solar subsidi per hari ini, mencapai di atas 20 hari.

Pertamina pun terus berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk memaksimalkan pengawasan penggunaan solar subsidi agar tepat sasaran.

Namun di tengah kesulitan masyarakat mendapatkan solar, Polda Sumatera Selatan justru mengungkap praktik jahat terkait solar.

Di Kabupaten Muara Enim, polisi menyita 108 ton solar oplosan dari gudang minyak ilegal.

Enam orang pekerja telah ditetapkan sebagai tersangka.

Solar oplosan dijual ke perusahaan tambang, dan tiap harinya uang yang dikantongi mencapai Rp1,8 miliar rupiah.

Diperkirakan, aksi pengoplosan solar ini telah dilakukan sejak enam tahun silam.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan oknum korporasi, dan tindakan pencucian uang.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x