Stok Minyak Goreng Kosong, Warga Tetap Antre

SEMARANG, KOMPAS.TV - Warga rela antre di salah satu agen minyak goreng curah yang ada di Jl. Dokter Cipto, Kota Semarang. Meski pasokan kosong, bahkan karyawan sudah menutup toko, namun warga tak beranjak dari tempat antrian.

Salah satunya adalah Muslikhah warga Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Ia mengaku rela menunggu pasokan minyak goreng curah di agen ini, meski belum ada kepastian kedatangan pasokan minyak goreng curah. Sebelumnya ia sempat mencari minyak goreng dibeberapa tempat namun kosong semua. Muslikhah juga menyampaikan, karena kesulitan mendapatkan minyak goreng curah, produksi kerupuknya sempat berhenti.

"Saya dari Purwodadi langsung kesini saja, kalau kemarin juga kesini cuma kemarin juga kosong. Kalo kemarin dari sini tidak ada pindah ke Kudus, Kudus ga ada pindah ke Demak. Demak ga ada langsung pulang" ujar Muslikhah, pembeli minyak goreng.

Salah satu pembeli minyak goreng, Silvi mengaku antre sejak Subuh, sembari menunggu pasokan minyak goreng curah datang. Minyak goreng curah disini dijual dengan harga Rp 15.000/liternya. Minyak goreng ini, selain ia gunakan untuk kebutuhan sendiri juga untuk jualan gorengan.

"Harapannya ya normal lagi saja mas, kayak gini kasihan rakyatnya. Minyaknya saya pakai untuk kebutuhan sendiri dan jualan gorengan. Kalo dipersulit gini kan ga bisa jualan" ujar Silvi, pembeli minyak goreng.

Masyarakat berharap pasokan minyak goreng curah bisa kembali melimpah dan murah, agar masyarakat tidak kesusahan mencari minyak goreng, seperti saat ini.

#minyakgorengcurah #antre #agenminyakgorengcurah