KEDIRI, KOMPAS.TV - Para pedagang roti goreng di Kota Kediri kini tengah dipusingkan dengan melambungnya harga minyak goreng. Harga minyak goreng yang menembus angka 25 ribu rupiah, memaksa para pedagang memutar otak untuk mengatasi tingginya biaya produksi.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pedagang roti goreng di kelurahan Banjaran, kota Kediri ini. Sejak 3 bulan lalu sang pemilik terpaksa menaikkan harga jual dagangannya sebesar 500 rupiah, menjadi 2 ribu rupiah perbuah.
Hal itu tepaksa dilakukan demi bisa menutup biaya produksi yang membengkak, akibat mahalnya harga minyak goreng. Meski menjadi salah satu solusi, namun nyatanya menaikkan harga jual justru membuat jumlah pelanggan roti goreng berkurang.
Bahkan omzet penjualan roti goreng pun kini turun drastis hingga 50 persen jika dibandingkan hari biasa.
Di tengah segala tekanan tersebut, kini sang pemilik masih berjuang agar usahanya tetap bisa beroperasi dan tidak bangkrut. Pengurangan jam kerja karyawan pun dilakukan demi menekan biaya upah dan produksi.
Kini pedagang pun hanya bisa berharap pemerintah segera memberi solusi terhadap mahalnya harga minyak.
#kediri #minyakgoreng #mahal #sembako #pasar #beritakediri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.