YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Angka kasus Covid-19 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menurun dari hari ke hari. Penurunan angka kasus Covid-19 ini juga diikuti dengan peningkatan angka kasus kesembuhan pasien.
Bahkan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Bantul lebih banyak ketimbang penambahan jumlah kasus per hari.
Menurut Wakil Bupati Bantul sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Joko Purnomo, saat ini kasus aktif positif Covid-19 di Bantul tersisa 2.000 orang.
“Angka isolasi ini turun drastis ketimbang awal Maret 2022,” ujarnya, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Aktivitas Ekonomi di Bantul Jalan Terus Saat PPKM Level 4, Ini Alasannya
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, sebaran kasus Covid-19 di kabupaten ini mencapai kasus aktif tertinggi pada 4 Maret 2022 sebanyak 7.3.87 orang sejak peningkatan angka kasus pada Februari 2022.
Setelah tanggal itu, angka kesembuhan berbalik meningkat dan menyisakan 2.677 kasus aktif Covid-19 per 20 Maret 2022.
“Tingginya angka kesembuhan ini lantaran karakter varian Omicron yang tidak separah varian Delta, sekalipun penyebarannya lebih cepat,” ucapnya.
Joko juga menilai, kekebalan kelompok atau herd immunity sudah terbentuk di Bantul seiring dengan capaian vaksinasi yang tinggi.
Capaian ini, menurutnya, berkat kedisiplinan masyarakat yang terus menerapkan protokol kesehatan, termasuk edukasi yang dilakukan camat, lurah, dukuh, TNI, Polri dibantu para relawan.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tersisa 19 Orang, Pemkab Pantang Kendur
Terkait kelonggaran, ia masih akan mengkaji untuk mengatur aktivitas masyarakat di tengah penurunan kasus Covid-19 di Bantul.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.