DENPASAR, KOMPAS TV - Setelah layanan Visa On Arrival atau visa kunjungan saat kedatangan, khusus wisata bagi turis dari 23 negara diterapkan, kini Gubernur Bali kembali mengajukan Visa On Arrival untuk 16 negara lainnya.
Hal ini disampaikan Gubernur Bali dalam jumpa pers yang digelar Selasa (15/3/2022) sore di rumah jabatan Gubernur Bali.
Gubernur Bali mengatakan dari 16 negara yang diajukan ke pemerintah pusat diperkirakan ada 5 sampai 6 negara yang akan disetujui. Lebih lanjut disampaikan, terkait Tiongkok yang banyak menyumbang wisatawan asing hingga saat ini belum masuk mendapatkan layanan VOA, karena terkendala dengan aturan di Tiongkok yang masih ketat meski demikian pemerintah berencana akan membukanya dalam waktu dekat.
Dengan penambahan negara yang mendapatkan layanan VOA dan tanpa karantina diharapkan jumlah wisatawan ke Bali semakin meningkat dan pariwisata bali kembali bangkit.
#voa #gubernurbali #pariwisatabali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.