90 Penumpang Kapal Migran Ilegal yang Karam Ditemukan dan Berhasil Dievakuasi

KOMPAS.TV - Puluhan penumpang kapal pengangkut pekerja migran Indonesia ilegal yang karam di Perairan Asahan, Sumatera Utara akhirnya ditemukan.

Korban yang selamat termasuk seorang nahkoda, dan tiga anak buah kapal.

Baca Juga: KSOP Amankan Kapal Asing, Agen Pelayaran Bantah Langgar Aturan

Seluruh penumpang kapal yang selamat dievakuasi oleh tim Basarnas Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara. Mereka dievakuasi dari kapal nelayan lain yang menemukan mereka terombang-ambing di laut.

Evakuasi di malam hari menemukan 22 orang dan lima orang lainnya dievakuasi pada Minggu pagi.

Setelah didata ternyata ada 90 orang yang berada di kapal nelayan naas itu.

Rinciannya, 86 orang merupakan pekerja migran ilegal yang akan berangkat ke Malaysia, 1 orang nakhoda, dan 3 orang ABK.

Sebelumnya, kapal kayu milik nelayan yang membawa 86 orang pekerja migran illegal karam Di Selat Malaka, Perairan Tanjung Api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu sore.

Kapal yang diduga kelebihan muatan ini hendak berlayar ke Malaysia dari Kota Tanjungbalai.

Akibat insiden ini, dua orang pekerja migran ilegal Indonesia ditemukan meninggal dunia.