Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Ukraina Minta China Ikut Kutuk Penyerangan Rusia, Menyebutnya Elemen Penting Bagi Keamanan Global

Kompas.tv - 20 Maret 2022, 10:59 WIB
ukraina-minta-china-ikut-kutuk-penyerangan-rusia-menyebutnya-elemen-penting-bagi-keamanan-global
Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak meminta China untuk ikut mengutuk serangan Rusia ke Ukraina, Sabtu (19/3/2022). (Sumber: Sergei Kholodilin/BelTA Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina meminta China untuk ikut serta mengutuk penyerangan Rusia yang disebutnya sebagai tindakan barbar.

Ukraina pun menyebut China akan ikut menjadi elemen penting bagi keamanan global dengan ikut mengecam tindakan Rusia itu, Sabtu (19/3/2022).

Permintaan Ukraina itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping.

Pada pembicaraan tersebut, Biden memperingatkan China akan konsekuensinya jika mendukung penyerangan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Barak Militer Ukraina Diserang Rudal Rusia, Puluhan Tentara Dikhawatirkan Tewas

“China akan menjadi elemen p[enting bagi sistem keamanan global jika membuat keputusan yang tepat dengan mendukung koalisi negara-negara beradab dan mengutuk barbarisme Rusia,” tulis Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak di Twitter dikutip dari Al-Jazeera.

“Ini adalah kesempatan untuk duduk di meja secara setara,” tambah Podolyak.

China sebelumnya memilih untuk tidak ikut komunitas internasional yang mengutuk serangan Rusia ke Ukraina.

China menolak mengecam serangan yang dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Mereka juga menegaskan bahwa Rusia memiliki kekhawatiran atas masalah keamanan yang sah, dan harus ditangani oleh Barat.

Baca Juga: Inggris Sebut Rusia Gagal Kuasai Wilayah Udara Ukraina, Puji Ketangguhan Angkatan Udara Ukraina

Meski begitu, China berulang kali menekankan pentingnya kedaulatan dan tidak ingin terpengaruh oleh pembatasan ekonomi.

China juga kerap menegaskan bahwa mereka mendorong untuk dilakukan pembicaraan dan perundingan oleh kedua belah pihak agar terciptanya perdamaian.

Sebelumnya, AS sempat menuduh China memberikan bantuan kepada Rusia atas usaha mereka melakukan penyerangan ke Ukraina.

Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh China.




Sumber : Al-Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x