JAKARTA, KOMPAS.TV - Rasa terima kasih kepada pemerintah RI tak terputus diucapkan Iskandar, salah satu WNI yang berhasil diselamatkan dari Kota Chernihiv, Ukraina.
Iskandar dan delapan WNI lainnya merasa lega sudah berada di wilayah Polandia. Selama 22 hari dirinya menghadapi kegerian perang Rusia-Ukraina.
Siang malam dirinya tidak berhenti mendengar ledakan bom. Sejak perang meletus pada 24 Februari 2022 dini hari, Kota Chernihiv menjadi medan pertempuran.
Baca Juga: Kabar Baik, 9 WNI yang Tertahan di Kota Chernihiv Ukraina Sudah Dievakuasi ke Polandia
Menurut Iskandar empat hari terakhir, listrik dan air sudah tidak ada di Chernihiv. Hal itu membuatnya sempat frustasi, serasa kian dekat dengan maut.
"Kemarin kami pulang dapat kabar, pabrik kami sudah kena bom di belakang, yang sebelumnya tempat kami sembunyi itu sudah kena bom. Jadi Alhamdulillah, terima kasih. Mungkin sudah ditakdirkan kalau kita itu keluar, sehingga terhindar dari musibah itu," ujar Iskandar saat jumpa pers virtual, Jumat (18/3/2022).
Iskandar dan delapan WNI lainnya berhasil keluar dari Chernihiv pada 17 Maret 2022. Evakuasi sempat terkendala lantaran Kota Kiev menerapkan aturan jam malam.
Sembilan WNI ini harus tertahan tiga hari bungker Chernihiv setelah dijemput tim KBRI Kiev dari pabrik plastik, tempat mereka berlindung pada 14 Maret 2022.
Baca Juga: Ini Rangkaian Proses Evakuasi 9 WNI yang Terjebak di Kota Chernihiv Ukraina
Kini dirinya dan delapan WNI lain sudah merasa lega karena tidak lagi bersembunyi di Kota Chernihiv yang terus digempur Rusia.
"Kami berterima kasih sebesar-besarnya, mungkin tanpa kerja keras bapak dan ibu semua kami tidak ada di sini. Mohon maaf jika selama ini kami banyak menyusahkan, banyak merepotkan," ujar Iskandar dengan terisak.
Sembilan orang ini menjadi WNI yang terakhir dievakuasi. Secara keseluruhan terdapat 165 WNI yang berada di Ukraina.
Baca Juga: Xi Jinping Bertelepon dengan Joe Biden Malam Ini Bahas Ukraina, China akan Desak Perundingan Damai
Total ada 133 WNI yang diupayakan untuk dijemput keluar dari Ukraina. Sedangkan 32 WNI masih bertahan di negara tersebut. Sembilan di antaranya merupakan staf dan pejabat KBRI Kiev.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha yang ikut mengawal evakuasi menjelaskan saat ini sudah ada 11 WNI berada di KBRI Warsawa dan wilayah Polandia.
Dua WNI yang dievakuasi dari Kota Dnipro, Ukraina sudah berada di KBRI Warsawa sejak 11 Maret 2022. Mereka belum bisa dipulangkan ke Indonesia karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan sembilan WNI sudah berada di safe house di wilayah Polandia. Mereka merupakan WNI yang dijemput dari pabrik plastik, tempat mereka berlindung sejak 14 Maret 2022 di Kota Chernihiv.
Baca Juga: Putin Ditakutkan Mulai Gunakan Senjata Nuklir, Gara-gara Rusia Kesulitan Hadapi Ukraina
"Setelah kita melakukan pemeriksaan kesehatan, rencananya tanggal 20 Maret 2022 akan diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat komersil dan 21 Maret akan tiba di Indonesia," ujar Judha.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.