JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi sudah mengantongi beberapa nama afiliator terkait kasus penipuan trading binary option, yang menyeret pesohor Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Melansir GridPop.ID, setidaknya ada 30 lebih nama afiliator yang bakal menjadi sasaran pemeriksaan polisi berikutnya.
Menariknya, tak sedikit dari nama-nama tersebut yang merupakan kalangan dengan popularitas besar di Tanah Air, khususnya selebritas muda.
Semua nama itu akan segera diperiksa oleh pihak kepolisian karena dugaannya memiliki jejak yang sama dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Baca Juga: Atta Halilintar akan Kembalikan Tas Pemberian Doni Salmanan, Ini Kata Polisi!
Selain itu, muncul juga beberapa nama public figure yang disebut terafiliasi dengan Indra Kenz maupaun Doni Salmanan.
Mulai dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Lesty serta Rizky Billar, hingga penyanyi muda sekaligus anak komedian Sule, Rizky Febian.
Baca Juga: Ahmad Sahroni soal Penipuan Investasi: Pelaku Utamanya Ada, Bukan Indra Kenz dan Doni Salmanan
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ahmad Ramzy selaku kuasa hukumnya, Rizky Febian memang memiliki jadwal pemeriksaan di Bareskrim Polri, Rabu (16/3/2022) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Ramzy menjelaskan, maksud penyidik Polri memeriksa kliennya itu guna memperoleh kesaksian terkait kasus penipuan Doni Salmanan.
"Sebagai warga negara yang baik, Rizky siap datang, kok. Namanya orang dipanggil polisi. Biasa saya (yang datang), tapi dia ya harus datang," kata Ramzy dikutip dari Tribunnews.com, Rabu.
Sebelumnya, Selasa (15/3/2022), Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri pun menyampaikan bahwa ada enam orang yang diduga turut menerima aliran dana dari Doni Salmanan.
"Nanti akan kita lakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap saudara MH, saudara DM, saudara MR, saudara FR, saudara DS dan DS," ungkap Asep.
Rencananya, lanjut Asep, keenam tokoh publik itu bakal diperiksa sebagai saksi pada Jumat hingga Senin pekan depan.
"Terhadap kasus ini penyidik akan terus mengembangkan kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat," tandasnya.
Sumber : Tribunnews.com/GridPop.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.