MALUKU TENGAH, KOMPAS.TV - Pratu Riyan, anggota TNI yang berdinas di Batalyon Arhanud 11/WBY dilaporkan mengamuk dan menembak mati anggota Brimob di Maluku bernama Bharaka Fery.
Insiden penembakan yang dilakukan Pratu Riyan terhadap Bharaka Fery itu terjadi di Pos Satgas Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah pada Rabu (16/03/2023) pukul 01.30 WIT.
Baca Juga: Ketika Kolonel Priyanto Minta Maaf ke Ayah Handi-Salsabila lalu Dihentikan Hakim karena Sakit Hati
Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arm Adi Prayogo Choirul Fajar saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penembakan tersebut.
"Benar, ada salah satu anggota Brimob yang meninggal dunia," kata Kolonel Adi dikutip dari TribunAmbon.com pada Rabu (16/3/2022).
Selain menembak mati anggota Brimob, Pratu Riyan juga menembak rekannya sesama anggota TNI bernama Prada Raju. Saat ini, Prada Raju dalam keadaan kritis dan tengah dirawat di IGD RSUD Masohi.
Baca Juga: Kolonel Priyanto Ternyata Sempat Jemput Teman Wanitanya sebelum Tabrak Handi dan Salsabila di Nagreg
Lebih lanjut, dilansir dari TribunAmbon.com, peristiwa penembakan itu berawal saat pelaku Pratu Riyan tiba-tiba masuk ke dalam gudang senjata.
Diduga, Pratu Riyan masuk ke gudang senjata setelah berbicara terkait kondisi orang tuanya yang sedang sakit kepada Danpos tempatnya bertugas.
Disebutkan, Pratu Riyan berbicara kepada Danpos karena ingin meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya.
Namun entah bagaimana, setelah pembicaraan itu, Pratu Riyan tiba-tiba mengambil senjatanya di dalam gudang.
Baca Juga: Tangis Kopda Andreas Berulang Kali Memohon ke Kolonel Priyanto tapi Ditolak: Saya Punya Anak-Istri..
Tak lama kemudian, Pratu Riyan melepaskan tembakan sebanyak 1 kali ke arah Danpos.
Sumber : TribunAmbon.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.