Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Beroperasi Pertengahan Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menargetkan pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, akan selesai pertengahan tahun ini. Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan, pembangunan tol tersebut sudah mencapai 68 persen.

"Saat ini tengah dilakukan penyelesaian konstruksi Seksi 1A sepanjang 5,15 km yang terhubung dari Serpong hingga Simpang Susun (SS) CBD yang terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan progres keseluruhan mencapai 68 persen," kata pihak BPJT dalam siaran persnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/3/2022).

Rinciannya, pembangunan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A terbagi menjadi Seksi 1A Paket 2 sepanjang 0,95 km dengan progres konstruksi saat ini mencapai 86,31 persen.

Baca Juga: Waskita Kebut Perbaikan 2 Ruas di Jalan Tol Trans Sumatera Sebelum Lebaran

Kemudian Seksi 1A Paket 1 dan 3 sepanjang 4,2 km dengan progres konstruksi mencapai 60,76 persen.

BPJT mengungkapkan, jalan tol ini juga akan terhubung langsung dengan akses masuk ke Tol Tangerang – Merak yang terkoneksi dengan Balaraja, serta akan mendukung pengembangan konektivitas kawasan Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak.

Selain itu, Tol Serpong - Balaraja juga akan terkoneksi dengan sejumlah Jalan Tol lainnya yaitu Tol Serpong - Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.

Baca Juga: Sejumlah Jalan Tol Nasional Bakal Ada Penerapan Tilang Elektronik ETLE

Jalan Tol Serpong - Balaraja dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Bumi Serbaraja yang terdiri atas 3 seksi.

Yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 Km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 Km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 17,8 Km.

Jalan Tol Serpong - Balaraja sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi swasta dengan nilai investasi Rp14,37 triliun.

Tol ini direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja yakni SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.