LONDON, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, berpeluang diberi gelar ksatria oleh Pemerintah Inggris.
Pemberian gelar ksatria itu berpeluang terjadi setelah mendapat dukungan dari parlemen Inggris.
Masyarakat dunia banyak yang memuji Zelensky sebagai sosok yang inspirasional berkat kepemimpinannya selama Ukraina diserang Rusia.
Apa yang dilakukannya, termasuk bertahan di Kiev saat negara tersebut diserang telah menggerakan hati banyak pihak.
Baca Juga: Pengakuan Tentara Rusia yang Ditawan Ukraina, Pasukan Kematian Putin Bunuh Prajurit yang Ingin Kabur
Parlemen Inggris pun menyamanakan kepahlawanan Zelensky dengan pemimpin perang Inggris di Perang Dunia II, Sir Winston Churchill.
Seperti dikutip dari London Evening Standard, Anggota Parlemen Inggris meminta Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengakui apa yang mereka sebut sebagai kepemimpinan karismatik dan luar biasa dari Zelensky dengan gelar ksatria.
Ratu Inggris sendiri memang bisa memberikan gelar ksatria untuk warga non-Inggris.
Salah satu yang mendukung Zelensky mendapatkan gelar kehormatan adalah Bob Seely dari Komite Urusan Luar Negeri Bersama.
“Zelensky merupakan pemimpin yang sebenarnya. Ia telah memberikan suara, dan memperlihatkan contoh kepada rakyatnya untuk keberanian mereka,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Anggota Parlemen, Andrew Bridgen.
“Volodymyr Zelensky merupakan sosok pemimpin inspirasional yang membuat Putin memberikan harga untuk kepalanya. Mari kita memberikan gelar ksatria,” kata Bridgen.
Baca Juga: Senator AS Dukung Pengiriman Jet Tempur ke Ukraina, Menyebutnya Sangat Penting
Pemberian gelar ksatria untuk Zelensky juga disarankan oleh Anggota Parlemen Michael Fabricant.
“Saya percaya kita seharusnya secara simultan menghadiahkan Volodymyr Zelensky gelar khormatan ksatria ata kepemimpinannya yang luar biasa dan karismatik, sementara berusaha menghukum Putin sebagai penjahat perang,” tuturnya.
PM Johnson sebelumnya juga telah memuji kepemimpinan dan keberanian Zelensky.
“Saya pikir ia begitu menginsipirasi dan memobilisasi tak hanya rakyatnya. Ia mampu menginspirasi dan menggerakan dunia atas apa yang terjadi di Ukraina,” katanya.
Sumber : London Evening Standard
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.