MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia dan Ukraina akan menggelar perundingan putaran ke empat hari Senin, (14/3/2022), kata juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, seperti dilansir RIA Novosti, Minggu malam, (13/3/2022)
Mikhail Podolyak, penasihat kepala kantor Vladimir Zelensky, mengatakan kelompok kerja kedua negara, bagian dari negosiasi antara Rusia dan Ukraina, saat ini terus bekerja, dan perundingan antara Moskow dan Kiev akan diadakan pada 14 Maret, untuk menyimpulkan hasil awal.
"Perundingan terus berlanjut tanpa henti dalam format konferensi video. Kelompok kerja kan, harus terus bekerja. Berbagai macam masalah membutuhkan perhatian terus-menerus. Hari Senin, 14 Maret, sesi perundingan akan diadakan untuk menyimpulkan hasil awal," tulis Podolyak. di Twitter.
Sebelumnya, sekretaris pers Presiden Federasi Rusia Dmitry Peskov mengatakan kepada RIA Novosti bahwa negosiasi Rusia-Ukraina tidak berlangsung sekarang, mereka dijadwalkan pada hari Senin.
Dibandingkan dengan awal proses negosiasi, Moskow dan Kyiv dilaporkan membuat kemajuan yang signifikan dalam mencapai hasil, kata Leonid Slutsky, anggota delegasi Rusia dan kepala Komite Duma (Parlemen) Negara untuk Urusan Internasional.
Baca Juga: Perundingan Menlu Rusia dan Menlu Ukraina Tidak Menghasilkan Kesepakatan Signifikan
Again. Negotiations go non-stop in the format of video conferences. Working groups are constantly functioning. A large number of issues require constant attention. On Monday, March 14, a negotiating session will be held to sum up the preliminary results…
— (@Podolyak_M) March 13, 2022
Menurut Slutsky, para pihak yang bernegosiasi membuat kemajuan yang signifikan, “Ekspektasi pribadi saya, kemajuan ini dapat berkembang dalam beberapa hari ke depan menjadi posisi bersama dari kedua delegasi, lalu terwujud menjadi dokumen untuk ditandatangani,” kata politisi tersebut kepada RT yang dikutip RIA Novosti, Minggu, (13/3/2022).
Seperti yang disinggung Slutsky, kesepakatan antara para pihak akan membantu mengurangi ketegangan dan "menyelamatkan banyak orang."
Belarus telah menjadi tuan rumah tiga putaran perundingan antara Federasi Rusia dan Ukraina tentang penyelesaian konflik bersenjata kedua pihak.
Pada putaran kedua, para pihak mencapai kesepahaman tentang penyediaan bersama koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil, pengiriman makanan dan obat-obatan. Laporan agensi tidak merinci penasihat mana yang memberi tahu informasi ini.
Sumber : Kompas TV/RIA Novosti
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.