SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Setelah sempat bertemu dengan keluarga tersangka teroris almarhum Dokter Sunardi, Ketua IDI Sukoharjo, Arif Budi Satria juga bertemu dengan polisi menanyakan seputar kronologi penembakan Sunardi oleh Tim Densus 88 Anti Teror.
Dalam pertemuan itu Ketua IDI Sukoharjo kembali menekankan untuk tidak mengaitkan profesi dokter dengan aksi terorisme.
Ketua IDI juga menyatakan lembaganya menolak keras aksi terorisme.
Baca Juga: Tersangka Teroris Anggota IDI Sejak 1990 an
IDI mengakui tak bisa mengawasi kegiatan anggotanya satu per satu namun mengingatkan profesi dokter tidak boleh membahayakan kehidupan orang lain.
Ia juga menyerahkan penanganan kasus terorisme terkait Sunardi sepenuhnya kepada polisi.
Sementara polisi usai pertemuan dengan IDI Sukoharjo mengatakan, orang yang terlibat dalam jaringan terorisme bisa berasal dari beragam profesi.
Polisi mengatakan penyebutan tersangka dokter bukan berarti melabeli semua dokter adalah teroris.
Sebelumnya tersangka Sunardi yang juga seorang dokter tewas ditembak Densus 88 antiteror saat proses penangkapan Rabu (9/03) lalu.
Polisi mengatakan Sunardi merupakan anggota kelompok teroris jamaah islamiyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.