JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Liverpool Jurgen Klopp menyebut orang yang paling bertanggung jawab dengan kekacauan Chelsea akibat sanksi yang diterima Roman Abramovich adalah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Taipan asal Rusia itu disanksi pemerintah Inggris dan asetnya dibekukan karena dilaporkan memiliki hubungan yang dekat dengan Vladimir Putin.
Chelsea, yang awal bulan ini diumumkan akan dijual Abramovich, pun kena getahnya.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu tidak dapat menjual tiket pertandingan apa pun sementara toko klub juga telah ditutup tanpa batas waktu.
The Blues saat ini masih tetap bisa beroperasi dengan lisensi khusus yang diterbitkan pemerintah Inggris.
Namun muncul laporan yang mengatakan bahwa Chelsea bahkan bisa bangkrut jika Abramovich gagal menjual klub sebelum 31 Mei.
Baca Juga: Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris, Aset Dibekukan dan Chelsea Tak Bisa Dijual
Akan tetapi secara tim, Thomas Tuchel masih memimpin anak asuhnya saat mengalahkan Norwich City dengan skor 3-1, Jumat (11/2/2022) dini hari WIB.
Tuchel sendiri masih mencoba berpikir positif dengan situasi di klub tapi tak menyangkal adanya suasana ketidakpastian.
Nasib yang dialami Chelsea ini turut mengundang simpati pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte.
Conte yang pernah melatih Chelsea mengharapkan yang terbaik untuk mantan timnya itu.
Setelah Conte yang berbicara, kini giliran pelatih Liverpool Jurgen Klopp yang bersuara.
Klopp mengatakan setuju dengan langkah dari Pemerintah Inggris untuk memberi sanksi kepada Roman Abramovich.
Baca Juga: Dampak Besar Sanksi Roman Abramovich untuk Chelsea
Sumber : Liverpool Echo/Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.