Tomat umumnya dimakan dan disajikan sebagai sayuran, meskipun secara botani termasuk buah-buahan. Memiliki nama latin Solanum lycopersicum, tomat merupakan buah asli Amerika Selatan.
Tomat merupakan sumber vitamin C, potasium folat, vitamin K, dan juga antioksidan likopen yang memiliki segudang manfaat.
Tomat segar mengandung banyak air dan memiliki karbohidrat yang rendah. Kandungan karbohidrat di dalam tomat didominasi oleh gula sederhana dan serat tidak larut.
Kandungan Nutrisi di Dalam 100 gram Tomat:
Kandungan senyawa lainnya antara lain beta-karoten, naringenin, asam klorogenat serta likopen. Likopen merupakan salah satu senyawa tanaman yang paling melimpah pada tomat.
Studi di dalam European Journal of Public Health menunjukkan bahwa pria paruh baya dengan kadar likopen dan beta-karoten yang rendah memiliki risiko serangan jantung dan stroke lebih tinggi.
Studi observasional dari Journal of The National Cancer Institute mencatat adanya relasi antara semakin banyak konsumsi tomat dengan menurunnya risiko kanker prostat, paru-paru, dan perut.
Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa konsentrasi karotenoid tinggi pada wanita dapat melindungi dari kanker payudara.
Mengutip penelitian di dalamThe Journal of Nutrition, orang yang mengonsumsi 40 gram pasta tomat (16 mg likopen) dengan minyak zaitun setiap hari selama 10 minggu, mengalami sengatan matahari 40% lebih sedikit.
Tomat umumnya ditoleransi dengan baik tetapi dapat menyebabkan reaksi seperti gatal di mulut dan tenggorokan pada orang dengan Rhinitis Alergi.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.