Kompas TV regional hukum

Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 di Sukoharjo Ternyata Dokter, Buka Praktik di Rumah

Kompas.tv - 11 Maret 2022, 09:00 WIB
terduga-teroris-yang-ditembak-mati-densus-88-di-sukoharjo-ternyata-dokter-buka-praktik-di-rumah
Sejumlah warga ingin melihat langsung dari dekat rumah terduga teroris bernisial SU yang tertutup rapat, di Kampung Bangunharjo RT 03/RW 07, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). (Sumber: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris berinisial SU di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bambang Pujiana, Ketua RT 03 Bangunharjo, mengungkapkan sosok pria berusia 54 tahun yang ditembak mati itu merupakan seorang dokter.

Baca Juga: Seorang Terduga Teroris di Sukoharjo Tewas saat Ditangkap Densus 88

Terduga teroris SU disebut Bambang membuka praktik dokter di rumahnya yang terletak di RT 03/RW 07 Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bambang mengaku baru mengetahui warganya yakni SU ditangkap dan ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan terorisme.

Bambang mengaku kaget saat dihubungi oleh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Sukoharjo, yang menginformasikan warganya yang tak lain adalah SU tewas karena terlibat jaringan terorisme.

Baca Juga: Kisah Warga yang Jadi Saksi Penangkapan Densus 88, Rumahnya Sempat Ditabrak Mobil Terduga Teroris

Bambang menuturkan SU terkenal tertutup dengan warga sekitar. Bahkan, SU juga tidak pernah hadir di acara kampung seperti kerja bakti dan rapat warga.

SU merupakan sosok tertutup dan tidak pernah bertegur sapa dengan warga sekitar. SU baru terlihat jika akan ke masjid dan langsung pulang ke rumah jika selesai beribadah, ujarnya.

Menurut dia, SU dan keluarganya bukan warga asli Kelurahan Gayam, melainkan pendatang yang membeli rumah di Sukoharjo.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x