NEW YORK, KOMPAS.TV — Selain lebih dari 2,3 juta orang menyelamatkan diri dari perang di Ukraina, PBB memperkirakan 1,9 juta orang mengungsi di dalam negeri, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric seperti dilaporkan Associated Press, Jumat, (11/3/2022)
Stephane Dujarric mengatakan hari Kamis sebagian besar pengungsi internal bergerak menjauh dari garis depan dan bergerak ke barat menuju Lviv. Situasi kemanusiaan "terus memburuk dengan kecepatan yang mengkhawatirkan," katanya.
“Organisasi kemanusiaan mengerahkan staf tambahan di seluruh negeri dan bekerja untuk memindahkan pasokan ke gudang di berbagai pusat di Ukraina dan di luar,” kata Dujarric. “Sejauh ini, kami – bersama dengan mitra kami – telah menjangkau lebih dari 500.000 orang dengan beberapa bentuk bantuan kemanusiaan di Ukraina, termasuk makanan yang menyelamatkan jiwa, tempat tinggal, selimut, dan pasokan medis.”
Hari Rabu, kata Dujarric, badan pengungsi PBB UNHCR mengirimkan 85 metrik ton bantuan kemanusiaan ke pusat penerimaan dan transit di Vinnytsia, Ukraina tengah, yang menampung orang-orang yang menyelamatkan diri dari permusuhan lebih jauh ke timur.
Baca Juga: UNHCR: Sudah Satu Juta Orang Mengungsi Keluar Ukraina Sejak Invasi Rusia
Program Pangan Dunia PBB WFP berencana membantu hingga 3,1 juta orang, dengan memprioritaskan pasokan makanan, roti, dan jatah lainnya di kota-kota dan daerah-daerah di mana pertempuran diperkirakan akan berkobar, kata Dujarric.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB FAO memberi peringatan, antara Februari dan Mei, petani harus mulai menyiapkan lahan untuk menanam gandum, jelai, jagung, serta bunga matahari, dan mereka perlu menyiapkan lahan untuk menabur benih sayuran di pertengahan Maret, katanya.
FAO juga menekankan semua upaya harus dilakukan untuk melindungi panen dan ternak, katanya.
Sumber : Kompas TV / Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.