Kompas TV nasional politik

Surya Paloh Bersedia Hadir Jika Diminta Ketum Parpol Koalisi Jokowi untuk Bahas Penundaan Pemilu

Kompas.tv - 10 Maret 2022, 16:34 WIB
surya-paloh-bersedia-hadir-jika-diminta-ketum-parpol-koalisi-jokowi-untuk-bahas-penundaan-pemilu
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan, dirinya bersedia hadir jika diundang para pimpinan partai politik (parpol) koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk membahas baik dan buruknya usulan penundaan pemilu. 

Menurut dia, sebagai tokoh senior di kancah perpolitikan Tanah Air, tentu itu sudah sepatutnya memberikan nasihat kepada para junior yang kini menjadi ketua umum parpol.

Baca Juga: Demokrat: Daripada Ada Menteri yang Ngemis Tunda Pemilu, Lebih Baik Jokowi Lakukan Reshuffle

"Tapi kalau saya diminta sebagai kakak dan senior, tentu saya akan mengambil inisiatif itu. Kita lihat perkembangannya ke depan," kata Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Nasdem Tower, Kamis (10/3/2022). 

Meski begitu, ia memastikan sikap Partai Nasdem tak akan berubah ihwal usulan penundaan pemilu tersebut, yaitu menolaknya. 

"Saya tidak mengambil posisi proaktif. Saya sudah menjelaskan sikap Partai Nasdem," kata dia. 

Sementara itu, Airlangga menyebut, pihaknya akan selalu mendengar masukan dari masyarakat dan kesepakatan para ketua umum parpol soal usulan penundaan pemilu.

Baca Juga: Airlangga Bertemu Surya Paloh, Apakah Bahas Penundaan Pemilu?

"Kami dari Partai Golkar, pertama tentu di masyarakat ada suara-suara yang harus kami serap. Kedua, kami sudah bahas bahwa poitik itu adalah kesepakatan dengan para ketum partai. Banyak hal yang harus dibahas terutama ketum partai yang mendukung bapak presiden," katanya.

Menurut dia, pertemuan dengan jajaran ketua umum partai pendukung pemerintahan itu memang penting agar nantinya bisa menghasilkan keputusan yang terbaik untuk masyarakat.

"Dari bapak presiden sudah jelas bahwa aspirasi demokratis itu tetap harus tumbuh namun juga harus melihat koridor-koridor yang ada. Sehingga komunikasi antar pimpinan parpol menjadi penting." 

Baca Juga: KPU: Tak Ada Penundaan, Kami Sudah Putuskan Pemilu 2024 pada 14 Februari

"Namun, tentu kita lihat tantangan kita besar sekali, kami berkonsentrasi menghadapi tantangan yang besar, menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran, di mana harga-harga pangan itu menjadi kepentingan 270 juta penduduk. Sebagai parpol kita mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x