JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menyatakan, dari pemeriksaan 14 korban aplikasi Binomo, kerugian mencapai Rp25 miliar.
Selain mobil listrik mewah, polisi juga menyegel dua rumah mewah yang terletak di kawasan Cemara Asri, Medan, Sumatera Utara.
Kedua rumah mewah yang disegel, merupakan rumah milik Indra Kenz.
Salah satu rumah, bahkan belum ditempati dan masih terlihat dalam proses tahap akhir pembangunan.
Sedangkan satu rumah lagi yang masih berada dalam satu area perumahan yang sama, disebut merupakan rumah yang akan dihadiahkan Indra Kenz kepada orangtuanya.
Petugas memasang sticker, bertuliskan larangan mengalihkan rumah ke pihak lain, di kedua rumah.
Petugas disebut juga akan menyegel beberapa aset Indra Kenz lainnya, termasuk di antaranya sebuah bangunan kantor.
Baca Juga: Besok, Bareskrim Polri Panggil Youtuber Erwin Laisuman Terkait Kasus Dugaan Penipuan Binomo
Terkait kasus Indra Kenz, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri juga mengusut aliran dana Rp2 miliar ke pacar Indra Kenz, Vanessa Khong.
Setelah dicecar 20 pertanyaan, Vanessa Khong mengaku uang Rp2 miliar itu diberikan untuk kepentingan bisnis.
Dirinya menyatakan hingga kini hanya menerima sebesar Rp10 juta.
Selain Vanessa Khong, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan orangtua Vanessa Khong yang berinisial 'R'.
Namun karena sedang sakit, pemeriksaan 'R' akan kembali dijadwalkan 15 Maret 2022 mendatang.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga menetapkan influencer Doni Salmanan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option.
Doni pun langsung ditahan polisi.
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, PPATK menyatakan, kini sudah memblokir rekening milik para influencer yang terjerat kasus investasi bodong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.