Gunung Merapi Kembali Erupsi, Kali Ini Disertai Luncuran Awan Panas Guguran

KOMPAS.TV - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi pada Rabu (09/03) malam hingga Kamis (10/03) dini hari.

Erupsi merapi kali ini juga disertai luncuran awan panas guguran sebanyak enam kali ke arah tenggara dengan jarak maksimal lima kilometer.

Erupsi gunung merapi yang disertai awan panas guguran kembali terjadi pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.

Baca Juga: Siapkan Huntap bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru, Kementerian PUPR: Target Selesai April 2022

Berdasarkan catatan petugas pos pemantauan Gunung Merapi hingga pukul 00.30 WIB Kamis dini hari awan panas guguran terjadi sebanyak enam kali.

Diperkirakan, jarak luncur guguran awan panas kali ini mencapai jarak terjauh lima kilometer mengarah ke Hulu Sungai Gendol, Sleman, Yogyakarta di sisi tenggara kawah Gunung Merapi.

Selain awan panas guguran, petugas pos pemantau Gunung Merapi juga menerima laporan terjadi hujan abu di sejumlah desa di sisi barat kawah Gunung Merapi.

Hujan abu terjadi di sisi barat karena mengikuti arah angin.

Mengantisipasi bencana erupsi Gunung Merapi, sebagian warga Dusun Kali Tengah Lor pada Kamis dini hari mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo menggunakan sejumlah truk.

Saat ini status Gunung Merapi berada di level tiga atau siaga. Pihak terkait mengimbau warga dan wisatawan tidak melakukan kegiatan di dalam zona bahaya yang direkomendasikan yaitu radius lima kilometer dari puncak.