Kompas TV regional berita daerah

Tradisi Sapuh Leger Tumpek Wayang

Kompas.tv - 9 Maret 2022, 15:25 WIB
Penulis : KompasTV Dewata

KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Berbagai tradisi hadir di pulau dewata. Salah satunya tradisi melukat di saat tumpek wayang. Dimana ibu hamil dan anak lahir di wuku wayang wajib melukat wayang. Dengan tujuan mendapatkan keselamatan dan bayi dalam keadaan baik dan selamat saat lahir nanti.

Inilah tradisi melukat saat tumpek wayang yang datang setiap enam bulan sekali di Bali. Dipercaya sebagai hari sakral dan wajib menggelar pembersihan diri di tempat pemimpin umat atau Jero Mangku, yang juga menjadi seorang dalang.

Seperti yang dilaksanakan di rumah Jero Mangku Gede Murtika di Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, Bali. 

Sejak pagi warga yang memiliki bayi atau lahir di waktu tumpek wayang ini dan ibu hamil, melakukan tradisi melukat yang disebut sapuh leger.

Mereka dibersihkan dengan tirta suci dari pemangku. Selain itu, wayang-wayang juga dipajang sedemikian rupa layaknya pementasan wayang.

Menurut pemimpin upacara, Jero Mangku Gede Made Murtika mengatakan, dengan upacara ini ibu-ibu yang hamil diharapkan mendapatkan keturunan yang baik dan sempurna kelahirannya nanti. Selain itu berguna bagi nusa dan bangsa. Bagi yang lahir di wuku wayang juga wajib sapuh leger untuk keselamatan.

Prosesi upacara tumpek wayang akan berlangsung hingga sore, bergiliran satu persatu untuk mendapatkan anugerah dan perlindungan dari sang pencipta.

 

 

 

#JeroMangkuGedeMurtika #Wayang #SapuhLeger

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x