GORONTALO, KOMPAS TV - Gas elpiji non subsidi ukuran 5,5 dan 12 kilogram kembali dinaikkan oleh pemerintah pusat.
Saat ini harga gas elpiji ukuran 5,5 kilogram di tingkat pangkalan yang sebelumnya dijual 85 ribu rupiah, naik menjadi 105 ribu rupiah per tabung.
Sementara gas elpiji ukuran 12 kilogram naik menjadi 198 ribu rupiah per tabung, padahal sebelumnya hanya dijual 172 ribu rupiah per tabung.
Kenaikan harga gas elpiji non subsidi kini mulai dikeluhkan oleh pemilik pangkalan, pasalnya sejak harga elpiji non subsidi dinaikkan penjualan mulai menurun.
“ terdampak sekali, biasanya penjualan dalam 1 minggu dua kali pengisian, ini sudah 3 hari belum ada yang laku terjual” Ungkap Makmur pemilik pangkalan gas elpiji.
Selain berdampak kepada pengecer, kenaikkan harga gas elpiji juga mulai dirasakan oleh pengelola restoran di Kota Gorontalo karena harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli gas elpiji non subsidi.
“ yang jelas kita tertampak, karena kita belum menaikan harga makanan, sedangkan harga gas sudah naik jadi menambah biaya “ ungkap Ain Admin disalah satu restoran di Kota Gorontalo.
Meski demikian pasokan dan distribusi gas elpiji non subsidi ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram dan ukuran 3 kilogram di gorontalo aman dan terkendali.
#gaselpiji
#nonsubsidi
#gasnaik
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.