JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan menemukan sejumlah merek kopi sasetan yang mengandung obat kimia berupa paracetamol dan sildenafil.
Kepala BPOM Penny K Lukito menyatakan sebanyak enam merek kopi yang mengandung bahan tersebut telah beredar di Bandung dan Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022) silam.
Untuk diketahui sildenafil adalah viagra, obat kuat pria yang diklaim bisa mengatasi masalah seksualitas pria seperti disfungsi ereksi dan impoten.
Berdasarkan temuan BPOM di lapangan, berikut 6 merek kopi saset yang mengandung paracetamol dan sildenafil.
Baca Juga: Duh! Merek Kopi Saset Berisi Paracetamol dan Sildenafil Masih Dijual Bebas di Tokopedia
Keenam merek tersebut ternyata juga mengantongi izin BPOM palsu dalam kemasannya.
Efek samping mengonsumi kopi saset berisi paracetamol dan sildenafil
Diberitakan Kompas TV, mengonsumsi paracetamol dan sildenafil tanpa resep dari dokter bisa membahayakan kesehatan.
Kedua obat tersebut adalah senyawa kimia yang bersifat toxic atau beracun, oleh karena itu, dosis yang dikonsumsi harus sesuai dengan resep dokter.
Mereka yang mengonsumsi kopi saset berisi paracetamol dan sildenafil ini dalam jangka panjang berisiko mengalami gangguan organ tubuh, termasuk hati dan jantung.
Baca Juga: Kopi Berisi Sildenafil dan Paracetamol Dijual di Toko Online, BPOM: Omsetnya Rp7 Miliar per Bulan
Penny menuturkan, produk ilegal ini juga dapat menyebabkan kanker hingga yang paling fatal, kematian.
“Siapa pun yang mengonsumsi ini ya, kemudian gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, penyakit kanker juga memungkinkan tentunya,” papar Penny.
Melansir dari Drugs.com, konsumsi paracetamol yang tak sesuai berakibat pada kerusakan pada organ tubuh hati. Sementara untuk sildenafil yang tak memperhatikan dosis dapat mengakibatkan ereksi yang berkepanjangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.