JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kematian aktris Thailand Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida masih meninggalkan sejumlah teka-teki.
Terbaru, di tubuh Tangmo Nida rupanya terdapat bekas luka sayatan di paha yang semakin menambah pertanyaan apa yang terjadi sebelum perempuan 37 itu tenggelam.
Tangmo Nida meninggal setelah dilaporkan jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya di dekat dermaga Pibul Songkhram 1 pada Kamis (24/2/2022).
Mayat Tangmo Nida baru ditemukan pada Sabtu (26/2/2022) oleh adiknya setelah dilakukan pencarian selama 38 jam.
Polisi mengatakan bahwa menurut analisis GPS, Tangmo Nida jatuh ke laut antara pukul 22.29 dan 22.34 PM.
Dalam speedboat tersebut, Tangmo tidak sendiri, diketahui ada 5 orang yakni Wisapat "Sand" Manomairat, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat (manajer Tangmo), pemilik speedboat, Tanupat "Por" Lerttaweewit dan dua orang lainnya.
Baca Juga: 6 Fakta Kematian Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Menjadi Sorotan
Berikut kejanggalan-kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida.
Melansir Bangkokpost, manajer Tangmo Nide, Gatrik mengatakan kliennya sedang buang air kecil sebelum jatuh tenggelam.
Gatrik mengatakan, Tangmo memegangi kakinya saat berjongkok di belakang kapal sementara tangan Gratik digunakan untuk melihat ponsel.
Namun dalam laporan Thai PBS World, ahli forensik menolak pernyataan Gatrik soal Tangmo Nida pergi ke bagian belakang speedboat untuk buang air.
Pasalnya saat itu Tangmo menggunakan bodysuit sehingga memungkinkan baginya buang air kecil dengan pakaian itu karena sangat menyulitkan.
Polisi mengonfirmasi luka sayatan yang ada di paha Tangmo Nida dan beberapa goresan kecil di kakinya.
Sumber : Bangkokpost, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.