KOMPAS.TV - Harga beberapa komoditas pangan naik. Seperti di Pasar Palmerah Jakarta; harga cabai merah, bawang merah, daging ayam, dan telur terpantau melonjak.
Cabai rawit merah kenaikan harganya paling tinggi.
Dari Rp 60 ribu, menjadi Rp 80 ribu per kilogram.
Naiknya harga sejumlah kebutuhan membuat warga harus menyiasatinya dengan beragam cara, demi dapurnya tetap "ngebul".
Harga daging sapi juga masih tinggi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta; harganya terpantau Rp 130 ribu per kilogram.
Daging ayam pun kini ikut naik. Di Pasar Gianyar, Bali, harga daging ayam capai Rp 37 ribu per kilogram, dari yang awalnya Rp 30 ribu.
Minyak goreng murah pun masih sulit dicari. Di Parepare, Sulawesi Selatan, warga berebut membeli minyak goreng di sebuah pusat perbelanjaan.
Operasi pasar murah minyak goreng di Bengkulu juga terpaksa dibatalkan karena antrean tak tertib. Seluruh warga yang antre pun kecewa karena batal membeli minyak goreng murah.
Melambungnya sejumlah harga komoditas dikhawatirkan warga, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan terus mendorong ketersediaan maupun harga agar terjangkau.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah segera bertindak agar harga-harga komoditas tidak naik serentak. YLKI juga meminta pemerintah melakukan upaya mengurangi impor pangan.
Setiap tahun, pemerintah selalu berupaya menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga stabil menjelang bulan Ramadan.
Tahun lalu, Presiden Joko Widodo juga meminta Kementerian Perdagangan untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga stabil menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2021.
Langkah strategis perlu segera dilakukan pemerintah agar kenaikan harga pangan tak berulang setiap tahunnya; termasuk menjalankan langkah strategis agar indonesia tak lagi tergantung pada impor.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.