KIEV, KOMPAS.TV - Angkatan Bersenjata Ukraina merilis perkiraan mereka mengenai jumlah korban dari pihak Rusia selama pertempuran di Ukraina. Invasi Rusia telah berlangsung 11 hari sejak 24 Februari hingga Sabtu (6/3/2022).
Perkiraan tersebut disampaikan Angkatan Bersenjata Ukraina melalui rilis di akun media sosial mereka, Sabtu (6/3).
Rusia diperkirakan telah kehilangan 11.000 tentara selama 11 hari invasi.
Rusia juga diklaim kehilangan ratusan kendaraan darat dan puluhan kendaraan udara.
Menurut Angkatan Bersenjata Ukraina, Rusia kehilangan 285 tank, 985 kendaraan lapis baja, 447 mobil, dan 60 tanki bahan bakar.
Kendaraan-kendaraan itu disebut berhasil dihancurkan tentara Ukraina, ditinggalkan, atau direbut.
Baca Juga: Penampakan Pangkalan Militer Ukraina yang Direbut Rusia di Kherson
Rusia juga disebut kehilangan 109 artileri, 50 sistem peluncur roket multipel (MLRS), 21 persenjataan anti-pesawat, dan dua speedboat.
Untuk kendaraan udara, Rusia disebut kehilangan 48 helikopter, 44 pesawat, dan empat pesawat nirawak (drone).
Rusia sendiri urung memperbarui data korban pertempuran dan kehilangan. Per 2 Maret lalu, Kementerian Pertahanan Rusia sebatas menyebutkan jumlah korban jiwa 498 tentara dan 1.597 terluka.
A Russian helicopter is being downed in Ukraine.
— Illia Ponomarenko (@IAPonomarenko) March 5, 2022
Stunning footage. pic.twitter.com/MKN1VxNNzg
Ukraina melaporkan sejumlah kemenangan di front akhir pekan ini. Selain menembak jatuh sejumlah helikopter dan jet tempur Rusia, pasukan Ukraina mengklaim berhasil memukul mundur tentara Rusia dari Bryanka, Provinsi Luhansk.
Rilis Angkatan Bersenjata Ukraina hari ini sesuai dengan pernyataan pemerintah Ukraina pada Sabtu (5/3) lalu. Kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan 10.000 tentara Rusia tewas sejak awal invasi.
Baca Juga: Menyedihkan, Ibu Muda Ukraina Harus Lihat Bayinya Tewas Tertembak saat Tentara Rusia Serang Mariupol
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.