KOMPAS.TV - Angin kencang yang melanda Jabodetabek dan sejumlah wilayah di Jawa Barat, Sabtu (05/03) siang mengakibatkan kerusakan di berbagai lokasi hingga menelan korban jiwa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi ini akan sering terjadi hingga April mendatang.
Baca Juga: Angin Puting Beliung di Indramayu, Antrean Minyak Goreng Hingga Vaksinasi Calon Jemaah Haji!
Fenomena angin kencang, Sabtu siang sempat membuat panik sejumlah tenaga kesehatan dan peserta vaksinasi yang tengah berjalan di halaman parkir gedung bank DKI di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
Hanya dalam waktu singkat, angin merobohkan seluruh bagian tenda. Beruntung saat kejadian kegiatan vaksinasi hampir selesai.
Tak kuat menahan terpaan angin kencang yang terjadi Sabtu siang, rambu penunjuk jalan di kawasan Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi Jawa Barat roboh.
Naas saat tiang itu roboh ke jalan seorang pengemudi ojek daring tengah melintas dari arah bulak kapal menuju tambun.
Korban yang tertimpa rambu jalan sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Imbas fenomena angin kencang Sabtu siang juga terekam oleh warga Desa Karang Asem Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebuah tiang listrik beton PLN patah dan menimpa kios dan bangunan semi permanen di bawahnya.
Sepanjang sore, aliran listrik warga di dua RW pun padam, namun petugas PLN sigap melakukan perbaikan.
Di hari yang sama, angin kencang juga menerjang sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Akibatnya, bangunan Pasar Jambe di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu sore ambruk.
Ini menjadi kali kedua bangunan Pasar Jambe ini roboh gara-gara angin kencang.
Bangunan pasar yang terbuat dari baja ringan rusak parah di bagian atap dan penyangganya karena tak kuat menahan angin yang menerjang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.