JAKARTA, KOMPAS.TV – Menko Polhukam Mahfud Md dan anggota DPR Fadli Zon berpolemik terkait Keputusan Presiden RI 2/2022 kini jadi sorotan publik.
Keputusan Presiden RI 2/2022 dinilai tidak mencantumkan Soeharto terkait peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.
“Pak @mohmahfudmd mari ajak diskusi/debat saja sejarawan di belakang Keppres itu. Kita bisa adu data dan fakta. Tapi jangan belokkan sejarah!”tulis Fadli Zon dikutip dari Twitter.
Cuitan tersebut pun dibalas Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca Juga: Mahfud MD Bantah Keppres Serangan Umum 1 Maret Hilangkan Nama Soeharto
“Pak @fadlizon kan bisa hubungi dia, bahkan bisa juga langsung ajak debat ke Gubernur DIY. Tim Naskah Akademik Pemda DIY dan sejarawan UGM itu sudah berdiskusi sejak 2018. Saya rak ikut di sana. Situ juga tak sempat jadi Panitia debat.”tulis Mahfud.
Sebelumnya jika dilihat pada poin c pertimbangan Keppres tidak tercantum nama Soeharto.
Namun Mahfud memastikan nama Soeharto tetap disebut dalam naskah akademik Keppres.
Video Editor: Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.