Kompas TV regional peristiwa

Penjaga Gudang Jadi Korban Pembakaran saat Tidur, Pelaku Siram Bensin ke Tubuh Korban

Kompas.tv - 5 Maret 2022, 05:52 WIB
penjaga-gudang-jadi-korban-pembakaran-saat-tidur-pelaku-siram-bensin-ke-tubuh-korban
Ilustrasi. Seorang warga Jl S Parman, Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Muhammad Yusuf (65), menjadi korban pembakaran. (Sumber: Kompasiana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

MEDAN, KOMPAS.TV – Seorang warga Jl S Parman, Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Muhammad Yusuf (65), menjadi korban pembakaran.

Yusuf dibakar oleh orang tak dikenal pada Jumat (4/3/2022) dini hari di depan sebuah gudang perabot yang dijaganya.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sibolga AKBP Taryono Raharja.

Saat tertidur, kata Taryono, ia tiba-tiba disiram bensin dan dibakar oleh orang yang tidak dikenalnya.

"Korban dibakar di depan gudang perabot milik Kamaruddin Batubara, Jumat dini hari, sekira pukul 03.00 WIB," kata Taryono dikutip dari Antara, Jumat.

Baca Juga: Upaya Evakuasi Seorang Nenek dari Kebakaran Lahan yang Merembet Hingga Mendekati Permukiman

Setelah siraman bensin dan pembakaran, Yusuf berteriak untuk mendapatkan pertolongan warga.

"Kemudian korban berteriak minta tolong dan masyarakat mendatangi lokasi kejadian.”

“Melihat kondisi korban sudah dalam keadaan terbakar, warga berupaya memadamkan api tersebut dari tubuh korban," ucapnya.

Yusuf kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Metta Medika Sibolga untuk mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Alasan Bobby Nasution Copot Sejumlah Pejabat di Dinas PU Kota Medan

"Akibat dari insiden tersebut korban mengalami luka bakar di bagian tubuh," katanya.

Taryono juga menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan korban terkait kasus tersebut dan langsung melakukan proses penyelidikan.

"Mendapat informasi tersebut, kita langsung turun ke TKP (tempat kejadian perkara) dan menyambangi korban di rumah sakit. Semoga Insha Allah kasus ini bisa cepat terungkap," pungkasnya.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x