JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah obyek terbakar dan jatuh tepat di salah satu fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, milik Ukraina di Enerhodar sebelah barat Ukraina.
Jika meledak, sejumlah ahli menyebut dampaknya diperkirakan 10 kali lebih besar dari tragedi nuklir chernobyl tahun 1986 silam.
Sementara di tengah kota Kiev, Ibu Kota Ukraina, peperangan darat terus berlangsung dan menghancurkan sejumlah bangunan, termasuk depot BBM.
Kamis, 3 Maret 2022, 80 WNI dan 3 orang WNA yang berhasil dievakuasi dari Ukraina telah tiba di tanah air.
Sementara 14 orang lagi, masih tertahan di bucharest rumania , karena 12 orang diantaranya , positif covid-19 . Sementara 2 orang lainnya memilih tinggal membantu merawat mereka yang positif covid-19.
Hingga kini, 37 orang WNI dilaporkan masih berada di Ikraina.
13 orang masih dalam proses penjemputan dan evakuasi, sementara 24 orang lagi memilih bertahan setelah menikah dengan warga setempat.
Baca Juga: Cerita WNI dari Ukraina Selama Proses Evakuasi, Suasana Mencekam saat Perang Dimulai
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, 4 WNI berhasil dievakuasi dari Karkiev, kota kedua terbesar di Ukraina yang masih mengalami peperangan hebat.
Selain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan juga intens menghubungi otoritas militer Rusia dan Ukraina, memastikan evakuasi WNI dari Ukraina berhasil tiba di tanah air.
Bagaimana perkembangan operasi evakuasi ini?
Lalu apa saja yang dialami WNI selama berada di tengah perang ini?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.