JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kementeriannya akan memperkuat masjid sebagai pusat peradaban.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menuturkan jika kementeriannya telah membuat peta jalan (roadmap) penguatan peran masjid.
“Kemenag harus segera melakukan penguatan masjid. Masjid kita perkuat lagi sebagai pusat peradaban,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (4/2/2022).
Menag Yaqut mengungkapkan tidak ingin masjid hanya sebatas untuk penguatan spiritual saja. Masjid, lanjut Yaqut, harus menjadi sumber pencerahan, kedamaian, dan ketenteraman di tengah masyarakat.
Baca Juga: Ribuan TNI-Polri Diterjunkan Amankan Demo PA 212 di Kemenag
“Peran masjid harus diperkuat, tidak hanya untuk penguatan spiritual, tapi juga menjalankan fungsi lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, Menag yaqut mengajak seluruh jajarannya baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk menyosialisasikan surat edaran tersebut sebagai wujud penguatan peran masjid.
“Ini kesempatan kita untuk memberikan program penguatan kepada masjid. Tolong momentum ini digunakan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin menambahkan bahwa Surat Edaran 05/2022 tentang Aturan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala merupakan langkah awal Kemenag dalam melakukan peningkatan kualitas dari para takmir masjid.
Dengan harapan, lanjut Kamaruddin, masjid menjadi pusat pembinaan keagamaan.
Baca Juga: Menag Yaqut Ajak Umat Hindu Jadikan Hari Suci Nyepi Momentum Aktualisasi Tattwam Asi
“Nanti banyak hal yang kita lakukan di masjid, seperti bantuan akustik, pembinaan takmir dan imam masjid. Jadi ekosistem di masjid dan musala akan kita benahi,” kata dia.
Dalam rangka mewujudkan sejumlah tujuan tersebut, Kamaruddin mengatakan Kemenag juga akan menggandeng sejumlah pemangku kepentingan seperti DMI, MUI, dan perwakilan ormas Islam lainnya untuk memberikan dukungan atas program tersebut.
“Masjid itu harus menjadi sumber pencerahan, kedamaian, dan ketenteraman di tengah masyarakat, karena ini menyangkut kepentingan rohani bagi umat Islam,” kata dia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.