JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bersilaturahmi menemui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Pertemuan antara keduanya tersebut digelar di Mabes TNI AD Jakarta Pusat pada Rabu (2/3/2022) lalu.
Baca Juga: Ketua PBNU Angkat Bicara Soal Penundaan Pemilu 2024: Saya Rasa Masuk Akal
Dilansir dari siaran pers Dispenad, pertemuan antara dua tokoh ini disebut menggambarkan keakraban antara kyai dan santri.
Diketahui, Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat masih muda disebut pernah menjalani kehidupan sebagai santri.
Pada pertemuan itu, Ketua PBNU yang juga akrab disapa Gus Yahya itu banyak membahas persoalan agama dan bangsa bersama Jenderal Dudung.
Baca Juga: Jokowi Geram Grup WA TNI Bahas Tolak IKN, KSAD Peringatkan Semua Komandan Jangan Ngomong Aneh-aneh
Sebagai ketua ormas Islam terbesar di Indonesia, Gus Yahya menyampaikan bahwa agama Islam tidak seharusnya dijadikan sebagai alat untuk memecah belah.
Selain itu, dia menegaskan agar umat Islam juga jangan mudah dipecah belah oleh pihak manapun.
Menurut Gus Yahya, hal itu penting agar bisa bersama-sama dan bersinergi dengan TNI AD untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Peringatkan Pangdam hingga Danrem: Jangan Undang Penceramah Radikal!
Lebih lanjut, Gus Yahya bersama Jenderal Dudung juga membahas terkait peluang TNI AD memberikan pelatihan bela negara kepada organisasi di bawah naungan NU, yakni GP Ansor dan Banser.
"Selain itu juga dibahas tentang peluang dilakukannya kegiatan pelatihan bela negara bagi GP Anshor dan Banser oleh TNI AD di masa yang akan datang," demikian bunyi keterangan resmi yang dikutip dari Dispenad pada Jumat (4/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya turut didampingi oleh sejumlah tokoh, antara lain Achmad Ghufron Sirodj dan H. Thomas Azis Riska.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Anggota Komnas HAM RI Diperpanjang Hingga 8 April 2022
Dalam kesempatam itu, mereka pun menyampaikan kesamaan pandangannya dengan TNI Angkatan Darat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Sementara KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi oleh Aster KSAD Mayjen TNI Achmad Marzuki.
Baca Juga: Reaksi Mabes TNI Usai Ditegur Keras Jokowi Soal Disiplin hingga Perdebatan Tak Setuju IKN di Grup WA
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.