Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Macron Pesimistis Terkait Kondisi Ukraina usai Bicara dengan Putin: Yang Terburuk akan Datang

Kompas.tv - 4 Maret 2022, 14:03 WIB
macron-pesimistis-terkait-kondisi-ukraina-usai-bicara-dengan-putin-yang-terburuk-akan-datang
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan yang terburuk akan datang ke Ukraina usai berbicara dengan Vladimir Putin, Kamis (3/3/2022). (Sumber: AP Photo/Jean-Francois Badias, Pool, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron pesimistis dengan kondisi Ukraina usai berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Macron meyakini bahwa yang terburuk akan datang ke Ukraina.

Pada Kamis (3/3/2022), ia berbicara selama 90 menit dengan Putin.

Putin sendiri dalam pembicaraan tersebut menegaskan bahwa ia akan terus melakukan penyerangan dan mengungkapkan keinginan mengambil alih seluruh wilayah Ukraina.

Baca Juga: Kucing Rusia Kena Imbas Serangan ke Ukraina, Dilarang Ikut Pertunjukan Internasional

“Harapan yang diperkirakan presiden adalah yang terburuk akan datang, mengingat apa yang dikatakan Presiden Putin kepadanya,” ujar penasihat senior Macron yang meminta anonimitas dikutip dari The Moskow Times.

“Tak ada apa pun dari apa yang dikatakan Presiden Putin yang dapat meyakinkan kami. Ia menunjukkan tekad yang besar untuk melanjutkan operasi,” tambahnya.

Sang penasihat mengungkapkan bahwa Putin saat ingin mengontrol keseluruhan Ukraina.

“Ia akan, dengan kata-katanya sendiri, melakukan operasi untuk ‘denazifikasi' Ukraina hingga akhir,” tuturnya.

“Anda dapat memahami sejauh mana kata-kata ini mengejutkan dan tak dapat diterima, serta presiden mengatakan kepadanya bahwa itu bohong,” tambah sang penasihat.

Pada pembicaraan itu, Macron dilaporkan telah meminta Putin untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dari warga sipil, dan mengizinkan akses kemanusiaan.

Baca Juga: Peringatan Zelensky atas Serangan Tentara Rusia ke PLTN Ukraina: akan Jadi Bencana Seluruh Eropa

“Presiden Putin menjawab bahwa ia mendukung hal itu, tapi tak membuat komitmen apa pun,” ucapnya.

Putin pun membantah tuduhan bahwa militer Rusia menargetkan infrastruktur sipil di Ukraina.

Penasihat itu mengatakan, Macron sekali lagi akan mendorong sanksi tambahan terhadap Rusia untuk meningkatkan dampak dari penyerangan yang dilakukan Kremlin.

Namun, ia menyangkal adanya ketegangan pada pembicaraan antara kedua pemimpin negara tersebut.




Sumber : The Moscow Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x