319 Rumah di Singkil Manado Terendam Banjir, Warga Terdampak Telah Dievakuasi

MANADO, KOMPAS.TV — Sebanyak 319 rumah warga tergenang banjir di Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (3/3/2022).

Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, banjir disebabkan hujan deras yang melanda Kota Manado dan sekitarnya pada Kamis sore.

Beberapa wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Ternate Tanjung dan Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil.

Sejumlah warga yang terjebak banjir telah dievakuasi tim gabungan dari kepolisian, TNI, Basarnas dan relawan.

"Personel Polri berkolaborasi dengan personel TNI, Basarnas dan para relawan langsung turun melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya. Warga diangkut dengan menggunakan perahu karet ke lokasi yang lebih aman," kata Jules Abraham dikutip dari Antara, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Tak Kunjung Surut, Korban Banjir Kota Serang Pilih Tinggal Berdesakan di Tenda Pengungsian!

Ia menyebut proses evakuasi yang dilakukan personel Polda Sulut khususnya dari Ditsamapta, Polresta Manado, dan Polsek Singkil dipimpin langsung Kapolsek Ipda Ch. Pardede.

Ia mengatakan pelaksanaan evakuasi berjalan dengan lancar.

Dalam proses evakuasi tidak ada korban jiwa, beruntung hujan mulai mereda sehingga memudahkan petugas melakukan evakuasi.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga agar berhati-hati terkait cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan terjadi.

"Kepada warga yang tinggal di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) dan lokasi rawan longsor agar tetap waspada, bila perlu untuk saat ini mencari lokasi yang aman dulu," katanya.

Melansir BMKG, Kecamatan Singkil pada Jumat (4/3) ini, hujan masih akan mengguyur wilayah tersebut.

BMKG memprediksi hujan masih akan turun di Kecamatan Singkil pada pagi, siang hingga malam hari.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Banjir di Kota Serang, Bendungan Meluap hingga Pendangkalan Sungai