Kompas TV nasional peristiwa

Terkendala Cuaca, Polisi Sebut Evakuasi 8 Korban Tewas Akibat Serangan KBB di Beoga Jadi Tertunda

Kompas.tv - 4 Maret 2022, 07:30 WIB
terkendala-cuaca-polisi-sebut-evakuasi-8-korban-tewas-akibat-serangan-kbb-di-beoga-jadi-tertunda
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

PAPUA, KOMPAS.TV - Proses evakuasi 8 korban tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua belum bisa dilakukan. Para korban kini masih berada di lokasi penyerangan.

Adapun 8 korban tewas merupakan karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT), masing-masing berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD.

Mereka tewas dibunuh KKB pada Rabu (2/3/2022) saat berada di camp. Ketika itu, mereka sedang melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal menuturkan proses evakuasi terhadap para korban belum bisa dilakukan karena terkendala oleh cuaca.

"Sementara lokasi kejadian hanya bisa dijangkau melalui udara," ujar Kamal di Papua, Kamis (3/3).

Baca juga: Serangan KKB Dua Hari di Beoga Papua, 8 Pekerja Tewas dan 1 Prajurit TNI Terluka

Kamal menjelaskan insiden tersebut baru diketahui setelah NS, satu-satunya karyawan yang selamat, meminta bantuan melalui CCTV Tower BTS 3 yang kemudian baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta pada pukul 16.00 WIT.

NS berhasil selamat dari pembunuhan karena saat insiden terjadi tidak berada di camp. Ia baru mengetahui terjadinya penyerangan oleh KKB setelah kembali dan melihat rekan-rekannya sudah tewas.

Terkait tindak lanjut dari insiden pembantaian itu, lanjut Kamal, Polres Puncak sudah membentuk tim untuk menuju ke lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi.

“Selain itu juga melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut,” ujar Kombes Kamal.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x