WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) dan Rusia membuka saluran komunikasi langsung di mana kedua belah pihak dapat saling memberi tahu setiap operasi, yang mungkin berada dalam jarak yang dekat, untuk menghindari kemungkinan salah perhitungan di dekat Ukraina.
"Departemen Pertahanan baru-baru ini membentuk saluran dekonflik dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada 1 Maret bertujuan mencegah salah perhitungan, insiden militer, dan eskalasi,” kata seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan CNN, Jumat (4/3/2022),
“Amerika Serikat memiliki sejumlah saluran untuk membahas masalah keamanan kritis dengan Rusia selama keadaan kontingensi maupun darurat," sebut pejabat tersebut.
Jalur komunikasi pada dasarnya adalah pertukaran nomor telepon antara kedua belah pihak untuk akses cepat.
Pihak Amerika Serikat akan dikendalikan dari pusat operasi Komando Eropa AS di Stuttgart, Jerman, sementara pihak Rusia diperkirakan akan dikoordinasikan dari Kementerian Pertahanan di Moskow, kata seorang pejabat senior pertahanan yang lain.
Amerika Serikat menginginkan saluran komunikasi langsung karena pasukan mereka dan Rusia sekarang beroperasi di wilayah yang disebut sayap timur, dekat wilayah udara Ukraina dan Belarusia di mana pasukan Rusia menggelar dan mempersiapkan pasukan serta melakukan penyerangan.
Pejabat kedua tidak tahu peristiwa apa yang secara khusus akan memicu panggilan telepon di kedua sisi.
"Tetapi ide keseluruhannya adalah untuk memastikan kita dapat mengurangi risiko salah perhitungan dan potensi kesalahpahaman mengingat potensi dekatnya jarak antara dua kekuatan."
Juga belum segera jelas sejauh mana pesawat NATO masuk dalam perjanjian. Juga tidak jelas apakah kapal perang AS dan Rusia disertakan.
Operasi udara sangat diperhatikan karena kecepatan yang tinggi dan jarak yang relatif pendek di mana pertemuan bisa saja terjadi mengingat pesawat Rusia beroperasi dekat dengan daerah di mana pasukan AS berada di Polandia, Rumania dan negara-negara Baltik.
Baca Juga: Susul Langkah Sekutunya, Biden Larang Pesawat Rusia Terbang di Wilayah Udara AS
Pembentukan perjanjian ini sangat penting karena sampai sekarang pejabat Pentagon mengatakan mereka tidak memiliki komunikasi langsung dengan rekan-rekan Rusia semenjak invasi.
Sudah ada upaya untuk membangun jalur komunikasi sejak akhir bulan lalu. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin terakhir berbicara dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada 18 Februari. Keduanya juga berbicara satu minggu sebelumnya.
Kepala Gabungan AS Jenderal Mark Milley terakhir berbicara dengan Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov pada 11 Februari.
Amerika Serikat secara khusus menolak memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina dengan mengatakan akan menempatkan pilot Amerika Serikat ke dalam skenario pertempuran untuk menegakkan rencana semacam itu.
"Tetapi pintu untuk koridor kemanusiaan udara potensial di masa depan tidak tertutup untuk menjamin penerbangan yang aman membawa pasokan bantuan," kata para pejabat.
Protokol dekonfliksi sudah ada selama beberapa tahun antara pasukan Amerika Serikat dan Rusia di Suriah.
Sebagian besar dianggap berhasil, meskipun para pejabat Amerika Serikat kerap mengeluh pada beberapa kesempatan, dimana Rusia tidak memberikan cukup waktu dalam peringatan awal tentang operasi mereka.
Amerika Serikat juga tidak memberikan informasi rinci kepada Rusia tetapi memberi tahu mereka baru-baru ini ketika pesawat AS akan beroperasi di wilayah yang luas di timur laut Suriah.
Sumber : CNN/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.