JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyatakan agar seluruh elite politik menghentikan polemik atas wacana penundaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Demikian hal tersebut disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sekaligus menegaskan bahwa penundaan Pemilu 2024 tidak dikehendaki oleh mayoritas masyarakat. Hal itu berdasarkan hasil survei LSI.
Baca Juga: Hasto Tegaskan Megawati dan PDIP Tidak akan "Menampar" Wajah Jokowi: Kami Kokoh Taat Konstitusi
Menurut Hasto, keberlangsungan pemerintahan tidak ditentukan oleh ambisi elite politik tertentu. Tapi, oleh kehendak rakyat sebagaimana diatur dalam konstitusi negara UUD 1945.
“Hasil survei (LSI) semakin memperkuat sikap politik PDIP. (Namun) ada (atau) tidak adanya survei, sikap PDIP setia pada konstitusi,” kata Hasto dalam acara peluncuran hasil survei LSI di Jakarta, Kamis (3/3/2022).
Adapun hasil survei LSI yang melibatkan 1.197 responden itu menunjukkan mayoritas mereka yang diwawancarai menolak wacana penundan Pemilu 2024 dan wacana memperpanjang masa jabatan presiden.
Rinciannya, sebanyak 70 persen dari total 1.197 orang, menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Politikus PDIP Kritisi Cuitan Jokowi soal Invasi Rusia ke Ukraina: Presiden Tidak Tegas
Hasil survei yang sama juga menunjukkan 64 persen dari 1.197 responden setuju pemilihan umum tetap digelar pada 2024 meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Menanggapi hasil survei itu, Hasto menyampaikan bahwa PDIP punya sikap yang sama dengan para responden tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.