JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurahman meminta jajarannya selektif memilih penceramah, bila menggelar acara.
Hal ini untuk mencegah tersebarnya paham radikal.
Baca Juga: Pimpin Rapim TNI AD, KSAD Pamerkan Seragam Baru TNI AD Karya Jenderal Andika Perkasa
KSAD menyebut hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Jika penceramah sudah terpapar radikalisme, dikawatirkan akan menyebar hingga ke keluarga.
KSAD menyatakan hal ini perlu diantisipasi, dengan tidak mengundang penceramah yang menyebarkan radikalisme.
Kantor Staf Presiden mengatakan, arahan Presiden Jokowi kepada TNI adalah jelas, agar alat negara tidak disusupi paham radikalisme.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.